KEGIATAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM MASA PANDEMI COVID-19
SMP STRADA BHAKTI NUSA

Pandemi virus Covid19 melanda dunia, dan Indonesia juga tidak luput darinya. Upaya pencegahan penyebaran virus ini dilakukan dengan cara social distancing atau disebut juga physical distancing dimana setiap orang dihimbau untuk tinggal dan bekerja (belajar) di rumah, menjauhi kerumunan massa dan menghindari acara atau kegiatan yang dihadiri banyak orang. Hal ini membawa dampak pada berbagai sendi kehidupan masyarakat Indonesia salah satunya adalah bidang pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, melalui Surat Edaran (SE) Mendikbud No 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19 menyampaikan beberapa kebijakan diantaranya adalah proses belajar dilakukan di rumah dengan ketentuan sebagai berikut :

  • Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan
  • Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.
  • Aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah
  • Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan baik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.

 

 

SMP Strada Bhakti Nusa melaksanakan proses pembelajaran moda daring ini melalui google classroom dengan memanfaatkan whatsapp sebagai media komunikasi antara guru dengan siswa. Pembelajaran yang berlangsung mulai 18 Maret 2020 ini membawa pengalaman baru bagi guru dan peserta didik.

 

 

Bentuk penilaian dalam pembelajaran juga memanfaatkan sarana online, yaitu dengan google form. Penilaian dalam pembelajaran ini berfungsi sebagai umpan balik untuk mendorong / memotivasi siswa dalam belajar juga sebagai upaya mengetahui kesulitan siswa dalam belajarnya.

Dengan kerjasama dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran, sekolah serta orang tua murid, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Siswa/siswi tetap mematuhi tata tertib sekolah, Misalnya tetap melaksanaka jadwal pelajaran yang diberikan sekolah , dan orang tua pun turut serta mendampingi dan memotiasi belajar putra putrinya.

 

Sebarkan artikel ini